Magister Sastra

Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif. UGM mempunyai visi untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Selain itu, Fakultas Ilmu Budaya sebagai bagian dari UGM juga memiliki visi berbasis riset mutakhir, berperan dalam pengembangan kebudayaan dan kewirausahaan sosial.

FIB UGM berusaha ikut berperan dan responsif terhadap permasalahan kemanusiaan, perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam hal ini, Magister Sastra merupakan salah satu prodi yang terdapat di lingkungan FIB. Langkah yang dilakukan oleh Magister Sastra untuk menjawab tantangan tersebut yaitu dengan menyelenggarakan evaluasi kurikulum berorientasi luaran (Outcame-Based Education, OBE). Evaluasi kurikulum tersebut dilakukan berdasarkan hasil Tracer Study dan Indikator Kerja Utama (IKU).

Perkuliahan di Magister Sastra UGM yang sudah berjalan sejauh ini berlangsung dengan baik. Mahasiswa telah mengikuti perkuliahan sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh prodi. Struktur perkuliahan yang sudah dijalankan terdiri dari mata kuliah wajib fakultas, wajib prodi, minat prodi, dan pilihan. Adanya penyesuaian terhadap kebutuhan untuk menghadapi tantangan zaman, maka evaluasi kurikulum perlu dilaksanakan.

Dalam evaluasi kurikulum ini, Magister Sastra UGM mendorong mahasiswa agar memiliki keleluasaan untuk mengembangkan diri dan bertanggung jawab sehingga terjadi proses pengembangan yang terus menerus. Selain itu, mahasiswa diharapkan secara

aktif merekonstruksi pengetahuan dari berbagai pengalaman yang didapatkannya. Kompetensi yang dimiliki mahasiswa diterapkan tidak hanya pragmatis untuk kepentingan mencari kerja saja. Para mahasiswa nantinya juga dapat menciptakan pekerjaan dan berkontribusi untuk masyarakat dengan capaian pembelajaran yang sudah dikuasai.

Untuk menghadapi persoalan sastra yang semakin kompleks, beberapa mata kuliah baru yang dimunculkan yaitu: Sastra Anak Indonesia, Sastra Cyber, Kritik Sastra, Sastra Inggris Abad 21, dan Sastra Populer. Beberapa mata kuliah tersebut sangat relevan dalam menjawab tantangan zaman serta diadaptasi berdasarkan visi dan misi yang ada di FIB. Evaluasi kurikulum ini sudah didiskusikan dan mendapatkan masukan dari Guru Besar sastra di UGM. Jadi, perencanaan dan penerapan mata kuliah dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk pengembangan kompetensi mahasiswa.

Selain penambahan mata kuliah, kebijakan baru yang diambil yaitu dengan menerapkan sistem pembagian mata kuliah paket. Pembagian paket tersebut terdiri dari: semester 1 (mata kuliah wajib), semester 2 (mata kuliah wajib minat dan pilihan), semester tiga (proposal tesis, tesis, pilihan), dan semester 4 (tesis). Pembagian Mata Kuliah Paket ini diterapkan agar mahasiswa dapat mengambil mata kuliah prioritas di awal semester dan mengambil mata kuliah pilihan mulai semester selanjutnya. Dengan demikian, kebebasan mahasiswa dalam menentukan minatnya difasilitasi dengan disediakannya banyak pilihan. Maka, dengan adanya perubahan ini diharapkan lulusan Magister Sastra mempunyai capaian kompetensi yang unggul.

Program Studi Magister Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada dimulai pada tahun 2022 menjadi prodi Magister sastra tingkat nasional di bidang penelitian, pendidikan/pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang peduli pada kepentingan kebudayaan dan kemanusian serta tanggap terhadap upaya bangsa untuk menjadi warga dunia dan setara dari bangsa-bangsa lain.

Sesuai dengan visi yang telah dikemukakan, misi Program Studi Magister Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada adalah:

• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem pembelajaran, penelitian, dan pengabadian;
• meningkatkan wawasan teoretik dan metodologi sastra;
• mengefektifkan dan menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan dan perubahan zaman;
• menyelenggarakan pembelajaran berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat berwawasan kebudayaan dan kemanusian;
• meningkatkan kerjasama dalam hal kesastraan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat hingga tingkat

Tujuan Program Studi Magister Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada adalah menghasilkan lulusan yang:

• Terdapatnya kondisi yang efektif dan efisisen dalam sistem pembelajaran, penelitian, dan pengabdian;
• menguasai teori dan metodologi ilmu sastra mutakhir secara mendalam;
• terdapatnya kurikulum yang dinamis dan terkontrol sesuai kebutuhan;
• mampu mengorganisasi aktivitas ilmiah dan pengabdian masyarakat berwawasan kebudayaan serta kemanusian di bidang kesastraan;
• bekerjasama dalam hal kesastraan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat hingga tingkat internasional.